Senin, 02 Mei 2011

membuat Dns server


 DNS Server
DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host. DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top Level Domain (TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175. Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.

Dalam hal ini kita akan membuat DNS Server dari IP Address 192.168.1.5 dengan nama domain maarif.com. Adapun langkah-langkahnya untuk membuat DNS Server adalah sebagai berikut :
*      Install paket untuk membuat DNS Server
-          aptitude install bind9 dnsutils
*      Setting untuk membuat zone dari IP Address dan nama Domain kita
-          nano /etc/bind/named.conf.local
zone   "maarif.com" {
       type master;
       file "/etc/bind/db.maarif.com”;
};
 
zone   "1.168.192.in-addr.arpa" {
       type master;
       file "/etc/bind/db.192.168.1”;
};

*      Save settingan tersebut ctrl+x lalu pilih Y dan enter
*      Setelah itu copy file default bind9 ke file IP Address dan Domain kita. Dengan cara :
-          cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.maarif.com
-          cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192.168.1
*      Edit file /etc/bind/db.maarif.com dan /etc/bind/db.192.168.1 menggunakan editor nano
-          nano /etc/bind/db.maarif.com
;
; BIND data file for local loopback interfaces
;
$TTL   604800
@      IN     SOA    maarif.com. root.maarif.com. (
                           2      ; Serial
                      604800      ; Refresh
                       86400      ; Retry
                     2419200      ; Expire
                      604800 )    ; Negative Cache TTL
;
@      IN     NS     maarif.com.
@      IN     MX     10 mail.maarif.com.
@      IN     A      192.168.1.5

maarif IN     A      192.168.1.5
www    IN     CNAME  maarif.com.
mail   IN     CNAME  maarif.com.

-          nano /etc/bind/db.192.168.1
;
; BIND reverse data file for local loopback interfaces
;
$TTL   604800
@      IN     SOA    maarif.com. root.maarif.com. (
                           1      ; Serial
                      604800      ; Refresh
                       86400      ; Retry
                     2419200      ; Expire
                      604800 )    ; Negative Cache TTL
;
@      IN     NS     maarif.com.
1      IN     PTR    maarif.com.

Jangan lupa setelah mengedit file tersebut, save ctrl+x lalu pilih Y dan enter
*      Setelah itu edit juga file /etc/resolv.conf untuk mendeskripsikan IP Address dan Domain kita agar bisa connect dengan jaringan yang ada. Kita bisa mengeditnya menggunakan editor nano
-          nano /etc/resolv.conf
search maarif.com
nameserver 127.0.0.1
nameserver 192.168.1.5

*      Setelah semua tersetting adalah langkah selanjutnya merestart settingan tersebut. Bukan dengan cara computer di restart tetapi paket dari pada bind9 itu sendiri. Dengan cara langsung ditulis tanpa ada spasi :
-          /etc/init.d/bind9 restart
root@smk:/home/smk# /etc/init.d/bind9 restart
 * Stopping domain name service... bind                                      [ OK ]
 * Starting domain name service... bind                                      [ OK ]
root@smk:/home/smk#

*      Untuk mengecek apakah DNS Server yang kita buat telah tersetting dengan benar, kita bisa menggunakan tool yang tersedia di Debian Lenny. Dengan cara mengetikkan nslookup nama domain
root@smk:/home/smk# nslookup maarif.com
Server:         127.0.0.1
Address:        127.0.0.1#53
 
Name:   maarif.com
Address: 192.168.1.5
 
root@smk:/home/smk#

Bila proses restart bind9 itu tidak mengalami error maka settingan success, akan tetapi jikalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka perlu adanya troubleshooting antara user dan computer itu sendiri . . .


^_^
Sekian dan terima kasih . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar